Monday 26 May 2014

Sistem KERS Ferrari bermasalah saat GP Monaco

Fernando Alonso (Foto: REUTERS)
MONACO – Pembalap Ferrari, Fernando Alonso, takut tidak finis ketika balapan di Grand Prix (GP) Monaco, kemarin. Alasannya adalah karena mobilnya sempat mengalami masalah pada Kinetic Energy Recovery System (KERS) saat awal-awal balapan.

Sementara Alonso mampu melakukan luncuran awal yang baik saat start, tapi sebaliknya yang terjadi dengan rekan setimnya, Kimi Raikkonen. Pembalap Finlandia itu memiliki masalah pada awal balapan, ketika di tikungan pertama.

Alonso menyatakan yang terjadi adalah karena isu KERS, tapi untungnya lama kelamaan bisa teratasi dengan sendirinya. Tak sampai disitu, juara dunia Formula One (F1) dua kali itu juga mengeluhkan masalah rem di akhir-akhir balapan.

“Tidak ada masalah besar di mobil, kami hanya tidak memiliki kecepatan untuk bersaing dengan mobil-mobil di depan. Tapi kami memiliki kecepatan untuk menjaga jarak dengan mobil di belakang. Masalah kami satu-satunya adalah ketika start, KERS, tidak bekerja dengan baik. Jadi, saya tidak memiliki power di sana, power jadi tidak menentu sampai tikungan ketiga,” ungkap Alonso seperti dilansir Crash, Senin (26/5/2014).

Alonso mengaku dengan masalah yang dialaminya itu, membuatnya sempat berpikir untuk menghentikan mobil di lap-lap awal. Namun, pada akhirnya dia berhasil finis di urutan empat.

“Itu membuat saya menjadi stres setelah tikungan pertama.Aantara tikungan pertama dan ketiga, saya sangat pelan. Saya sedikit khawatir, tidak untuk tikungan ketiga, tapi saya khawatir bakal retired setelah lap pertama,” tutupnya.

0 comments:

Post a Comment